INFO62.News,Boltim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali mengadakan Media Gathering untuk mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur tahun 2024. Acara ini mengusung tema “Profesionalitas Pers dan Stabilitas Demokrasi” dan berlangsung di Teras Bambu Cafe, Kecamatan Kotabunan, pada 15 Agustus 2024.
Dalam kegiatan ini, KPU Boltim juga mengadakan penyerahan santunan kepada anggota badan Adhock (Pantarlih) yang mengalami musibah kecelakaan.
Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara, Awaludin Umbola, didampingi oleh Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdikli, SDM, dan Parmas), Ikal Salehe, serta Komisioner KPU Wardoyo Elias.
Awaludin Umbola, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran media dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan fakta di lapangan, terutama dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 yang penuh dinamika dan tantangan.
“Informasi dari masyarakat perlu difilter oleh teman-teman media agar dapat disajikan sebagai berita yang faktual dan dapat menjadi konsumsi positif bagi publik,” ujar Awaludin.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari berita provokatif yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Kami berharap teman-teman pers dapat menetralisir pengaruh akun-akun palsu dan para buzzer yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya pengguna media sosial,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Moch. Syahrul HS, S.H., yang hadir sebagai narasumber, menekankan pentingnya profesionalitas media dalam menangkal penyebaran berita hoaks dan provokatif. Ia mengingatkan bahwa prinsip-prinsip seperti akurasi, independensi, objektivitas, dan akuntabilitas harus menjadi landasan dalam mencari dan mengelola informasi.
Kadiv Sosdikli dan Parmas, Ikal Salehe, menambahkan bahwa media memiliki peran penting dalam menangkap sumber informasi yang bisa mempengaruhi opini publik, yang dapat dikembangkan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kerawanan Pilkada 2024.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara insan pers dan KPU. Beberapa poin penting berhasil dirumuskan dalam diskusi ini untuk menjaga stabilitas informasi dan mendukung suksesnya Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.(Wandy)