INFO62.News,Kotamobagu – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Meiddy Makalalag dan Syarifuddin Juaidi Mokodongan, yang dikenal dengan julukan “MESRA,” tidak hanya berjanji akan membawa perubahan signifikan bagi Kotamobagu, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kepemimpinan yang kompak dan harmonis.
Dalam pernyataan yang disampaikan di halaman Sekretariat KPU Kotamobagu usai mendaftar, Meiddy dan Syarifuddin menekankan bahwa hubungan mereka akan tetap solid dan penuh pengertian selama masa kepemimpinan mereka.
Hal ini berbeda dengan fenomena umum di mana gesekan antara pasangan pemimpin di daerah kerap terjadi.
“Saya adalah wakil rakyat di DPRD Kotamobagu, dan dalam jabatan terakhir, saya dipercayakan sebagai pimpinan lembaga itu. Saya tahu persis apa yang diinginkan rakyat Kotamobagu,” ujar Meiddy Makalalag, menegaskan pengalamannya di DPRD sebagai modal penting dalam memahami kebutuhan masyarakat.
Meiddy Makalalag juga mengapresiasi capaian para pemimpin sebelumnya yang dianggapnya telah melakukan banyak hal baik untuk Kotamobagu. Namun, ia menegaskan bahwa pasangan MESRA akan membawa kota ini ke arah yang lebih baik lagi.
“Apa yang sudah dilakukan dan dicapai oleh pemimpin Kotamobagu terdahulu sudah baik. Tapi yakinlah, pasangan MESRA akan membawa Kotamobagu ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Meiddy juga menyoroti pengalamannya bekerja bersama Syarifuddin di DPRD Kotamobagu selama lima tahun sebagai ketua dan wakil ketua.
Menurutnya, pengalaman tersebut telah mengokohkan hubungan kerja mereka, tanpa adanya perselisihan. “Kami sudah saling mengetahui karakter, kondisi, dan hati masing-masing, tidak pernah sekalipun ada perselisihan. Dan itu akan terus berlanjut hingga kami dipercaya menjadi wali kota dan wakil wali kota Kotamobagu nanti,” tegas Meiddy.
Syarifuddin, yang mendampingi Meiddy dalam pernyataan tersebut, menambahkan pentingnya saling memahami posisi masing-masing dalam kepemimpinan.
“Mengenai kemesraan, masing-masing harus tahu posisi. Saya menghormati Pak Meiddy nanti sebagai wali kota, dan saya akan selalu menjadi pendamping yang baik,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kepemimpinan Meiddy Makalalag nantinya sebagai Wali Kota.“Boleh berpikir sebagai wali kota, tapi tidak boleh bertindak sebagai wali kota,” ungkap Syarifuddin, menekankan pentingnya saling menghormati peran masing-masing dalam kepemimpinan.
Komitmen yang disampaikan oleh pasangan MESRA ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap memimpin, tetapi juga siap menjaga keharmonisan dan keselarasan dalam memimpin Kotamobagu.
Dengan dasar pengalaman yang sudah teruji, Meiddy dan Syarifuddin berjanji akan tetap mesra dan kompak, membawa kota ini ke arah yang lebih baik dengan semangat kebersamaan yang kokoh.***