INFO62.NEWS,Kotamobagu – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masih terus melanjutkan proses investigasi terkait dugaan malpraktik yang menyebabkan meninggalnya Nazwa Gomba (19).
Nazwa diduga meninggal akibat menjalani operasi caesar di RSIA Kasih Fatimah dan sempat dirawat di beberapa rumah sakit sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Kepala Dinkes Kotamobagu, dr. Wahdania Mantang, M.Kes, mengungkapkan bahwa investigasi masih berjalan dan saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari beberapa rumah sakit yang turut menangani korban.
“Kita masih dalam proses investigasi untuk RSIA Kasih Fatimah. Saat ini, kita lanjut untuk meminta keterangan dari RS Monompia dan RSUD Kotamobagu dulu. Setelah itu, mungkin kita lanjut untuk RS Siloam,” ujar Wahdania.
Investigasi terhadap RS Monompia dan RSUD Kotamobagu dilakukan karena setelah operasi caesar di RSIA Kasih Fatimah, Nazwa sempat mendapatkan perawatan di kedua rumah sakit tersebut sebelum akhirnya dirujuk ke RS Siloam.
Wahdania menegaskan bahwa seluruh proses investigasi akan dilakukan secara transparan guna memastikan kejelasan kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Pihak Dinkes dan IDI akan mengumpulkan semua bukti serta meminta keterangan dari pihak terkait sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Kasus dugaan malpraktik ini telah menarik perhatian masyarakat, khususnya di Kotamobagu. Banyak pihak berharap investigasi ini dapat mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.