INFO62.News – Ir Tatong Bara, seorang politisi perempuan yang mencatatkan namanya dalam sejarah Kota Kotamobagu bahkan di Provinsi Sulawesi Utara.
Seperti diketahui, Tatong Bara saat ini menjadi Calon Anggota DPR RI dari Partai Nasdem nomor urut 1 bertarung memperebutkan kursi Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
Lahir pada 11 Juli 1967 di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur, Tatong Bara berhasil memimpin Kota Kotamobagu selama dua periode.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota periode 2018-2023, Tatong Bara telah mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Wali Kota pada periode 2008-2013. Pada kepemimpinan keduanya, ia berpasangan dengan Nayodo Koerniawan SH.
Tatong Bara, yang merupakan anak dari Imran P Bara dan Netty Paputungan, menempuh pendidikan formal di SD Negeri I Matali, SMP Katolik Theodorus Kotamobagu, dan SMA Negeri 1 Kotamobagu.
Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Sam Ratulangi Manado, di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, lulus pada tahun 1991.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ir Tatong Bara memiliki pengalaman sebagai karyawan di beberapa perusahaan, termasuk PT Suryaraya Mantap Utama di Jakarta dan PT Elite Graha Cipta Jakarta.
Keputusannya untuk kembali ke Kotamobagu tidak hanya sebagai warga biasa, melainkan untuk berkontribusi lebih dalam dunia politik.
Pada tahun 2007-2008, Tatong Bara terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu. Langkah berikutnya adalah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Kotamobagu pada tahun 2008-2013, sebelum akhirnya meraih posisi sebagai Wali Kota pada tahun 2013 hingga 2023.
Prestasi yang diraih Tatong Bara selama kepemimpinannya sangat mengesankan. Salah satunya adalah penghargaan Kartini Award dalam International Human Resources Program di Jakarta pada tahun 2016, mengukuhkannya sebagai pemimpin yang peduli pada perempuan dan sumber daya manusia.
Selain itu, Tatong Bara juga dianugerahi penghargaan atas percepatan pemberian akta kelahiran anak oleh Kementerian Anak dan Perlindungan Perempuan di Jakarta pada tahun 2017.
Penghargaan lainnya termasuk Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas kontribusinya dalam program kemitraan BKKBN kota dan kabupaten.
Puncak prestasinya terlihat dari penghargaan Satya Lencana Pembangunan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya dalam membangun kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan dan KB.
Tidak hanya itu, Tatong Bara juga diakui sebagai Bunda Generasi Berencana (Gender) oleh BKKBN pada tahun 2020. Penghargaan terakhir yang patut disebutkan adalah apresiasi dari Presiden Joko Widodo atas keberhasilannya dalam menangani pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi daerah pada tahun 2021.
Ir Tatong Bara, dengan dedikasi dan komitmennya, telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan mampu memberikan kontribusi positif dan memberdayakan masyarakat.
Ia menjadi teladan bagi generasi muda, menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi agen perubahan yang efektif di panggung politik.***